Wednesday, November 25, 2020

Pengenalan warna CMYK dan RGB dalam desain grafis

Warna percetakan

Pernahkah sobat mencetak sebuah gambar digital dari komputer? Bagaimana hasilnya,apakah memuaskan? Atau malah gambar yang telah dicetak menjadi gelap warnanya?

Jika sobat mengalaminya tidak perlu marah pada mesin cetak atau jasa percetakannya juga ya, karena kebanyakan permasalahan yang sering terjadi salah satunya terletak pada warna. Sebenarnya warna yang kita lihat pada layar monitor dan pada media yang telah dicetak oleh printer memiliki jenis yang berbeda.

Ada 2 jenis warna yang umum dalam dunia desain grafis, diantaranya yaitu CMYK dan RGB. Masing masing memiliki kombinasi unsur warna yang berbeda loh. 

Mengatasi warna cetak yang tidak akurat


Pengertian warna RGB dan CMYK

RGB

Primer additive - RGB


Warna ini terdapat dalam bentuk digital, lebih tepatnya warna output dari monitor seperti komputer, handphone, scanner bahkan televisi menggunakan jenis warna ini.

Monitor tersebut di susun oleh kotak kotak pixel yang sangat kecil, sehingga memungkinkan jika 1px hanya bisa dilihat sekian x zoom oleh bantuan microscope.

Susunan ribuan atau mungkin jutaan pixel yang saling berdekatan dengan perpaduan warnanya itulah yang bisa menghasilkan output dengan jelas dimata kita contohnya seperti layar sobat ketika membaca tulisan digital ini.

Seperti namanya RGB atau kepanjangannya RED, GREEN, dan BLUE hanya memadukan 3 komponen warna saja. Setiap px memiliki 1 komponen warna dari RGB dan juga takarannya masing masing. Karena sangat kecil mata telanjang tidak bisa melihat warna aslinya melainkan warna yang tercipta dari gabungan tiap px yang berdekatan dengan jumlah mungkin jutaan.

warna putih dari susunan pixels pada layar monitor

Mengapa monitor menggunakan warna RGB dan bukan CMYK?

RGB adalah warna primer additif atau warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum, karena media-nya yang menggabungkan pancaran cahaya untuk menciptakan nuansa warna menggunakan sistem warna RGB. 

Berikut merupakan beberapa kombinasi yang akan dihasilkan dari warna rgb.

- Campuran Red + Green  akan menghasilkan warna Yellow/orange

- Campuran Green + Blue akan menghasilkan warna Cyan

- Campuran Blue + Red akan menghasilkan warna Purple and magenta

- Campuran Red + Green + Blue menghasilkan White

CMYK

Tinta warna - CMYK


CMYK atau sering disebut juga warna proses atau 4 warna, warna ini yang umum digunakan dalam percetakan. CYAN, MAGENTA, YELLOW, BLACK disingkat CMYK, dengan menggabungkan 4 warna tersebut dapat menciptakan warna yang belum ada.

CMYK merupakan warna primer subtraktif atau warna primer pantulan cahaya. Disebut demikian karena media yang digunakan memanfaatkan pantulan cahaya untuk menghasilkan nuansa warna menggunakan sistem campuran warna subtraktif. Dengan kata lain CMYK membutuhkan cahaya eksternal baik dari matahari, lampu dsb untuk dipantulkannya.

CMYK memiliki prinsip dimana semua benda mengandung pigmen yang dapat memantulkan cahaya atau menyerapnya. Media yang memantulkan cahaya yang umum dalam dunia percetakan misalnya kertas HVS, banner dan sebagainya.

erikut beberapa warna kombinasi CMYK yang dapat tercipta dengan takaran seimbang:

-Magenta + Yellow akan menghasilkan Red

-Yellow + Cyan akan menghasilkan green

-Cyan + Magenta akan menghasilkan blue

-Menggabungkan 3 warna sekaligus Magenta + Yellow + Cyan akan menghasilkan black

Sehingga susunan itulah yang akan menghasilkan perbedaan warna digital dan warna yang telah dicetak.

Perbedaan CMYK dan RGB:

  • RGB umumnya terdapat pada warna digital yang memancarkan sumber cahaya seperti monitor, sedangkan CMYK umumnya terdapat pada bagian percetakan seperti banner.
  • Jika ketiga warna RGB digabungkan dengan takaran seimbang, maka akan menghasilkan warna putih. Sedangkan jika ketiga warna CMY digabungkan dengan seimbang akan menghasilkan key yaitu warna hitam.

Selain itu teknik warna pada mesin cetak juga dapat mempengaruhi tahap finisnhing loh. Teknik mencetak sendiri dibagi menjadi 2 antara lain cetak offsite(offsite printing) dan juga cetak digital offsite(digital printing).

Printer

Untuk mengubah softfile ke hardfile maka teknik yang digunakan yaitu digital printing. Seperti namanya teknik ini digunakan untuk mencetak sebuah file digital ke sebuah media, digital printing memiliki keunggulan yaitu dapat mencetak dengan cara yang lebih cepat dan simple.

Macam macam tinta yang digunakan pada digital printing juga akan menimbulkan reaksi berbeda pada kertas. Kekurangan yang dimiliki digital printing adalah jika pencetakan dalam skala yang besar terkadang akan membuat warna yang dihasilkan kurang konsisten.

Bagaimana cara mengatasi perubahan warna pada desain yang telah dicetak? 

Jika konversi file dari RGB ke CMYK tidak dilakukan sebelum pencetakan maka sobat mungkin akan melihat perbedaannya setelah dicetak sehingga mubazir jika di buang begitu saja.

Dibawah ini adalah langkah mengkonversi warna dari RGB ke CMYK sebelum dicetak. Saya juga tidak tahu pasti cara kerjanya, tapi apa salahnya jika dicoba? Pada tutorial kali ini saya akan mencontohkan lewat adobe photshop. Berikutlangkah langkahnya:

1. Stelah sobat memasuki aplikasi, Klik menu image di pojok kiri atas > pilih 'Mode '-> 'CMYK color'

2.kemudian akan muncul sebuah pop up, pilih 'Don't rasterize'

3. Seteleh itu akan muncul pop up kembali, pilih 'Don't merge'

4. Terakhir klik 'OK'

Kesimpulan: Perubahan warna dari RGB ke CMYK akan mempengaruhi desain sobat. RGB dan CMYK sama sama merupakan warna primer tetapi memiliki keunikan masing masing. Selain itu jenis tinta yang digunakan pada mesin cetak juga dapat memberikan reaksi tersendiri.

Jika ada salah dalam tutur kata atau dalam penyampaian diatas, admin mohon maaf sebesar besarnya. Silahkan berikan kritik dan juga saran pada kolom komentar dibawh ya, agar saya dapat memperbaikinya sekaligus bisa saling sharing ;).

No comments:

Post a Comment